SEOUL - Pada 15 Oktober lalu, Majalah Time menerbitkan sebuah artikel menarik yang mengejutkan yang menjelaskan mengenai rendahnya respon masyarakat terhadap "Gangnam Style" di Jepang.
Judul dari artikel tersebut "Gangnam Style: Is Japan Immune to PSY mania?, tetapi utnuk berbagai alasan , 'Gangnam Style'- yang telah menduduki peringkat #2 di tangga lagu Billboard di Amerika Serikat.
Selain itu, "Gangnam Style juga sudah tembus 460 juta viewer di YouTube sejak rilis 15 Juli lalu. Mungkin hal ini bukan sesuatu yang besar di Jepang, atau mungkin ini hanya tidak semua orang memberi perhatian lebih terhadap hal tersebut.
Penulisnya, Erica Ho mengatakan bahwa media Jepang jarang memberitakan lagu tersebut belakangan ini, tetapi ia juga mencatat bahwa "Mungkin saja isu politik baru-baru ini di Asia Timur menyebabkan Jepang memberi tanggapan dingin terhadap lagu Korea". Karena ribut klaim kepemilikan pulau Doko (nama yang diberikan Korea Selatan) - Takeshima (nama yang diberikan Jepang).
Kedua negera itu memang menghadapi hubungan diplomatik yang kurang baik beberapa bulan belakangan.
Tetapi kesimpulan dari tulisannya terlihat diplomatis, dia memberi kesimpulam "Tidak ada pertikaian diplomatik di dunia yang tak bisa diselesaikan dengan sedikit tarian kuda." Seperti dilansir Soompi.
0 komentar:
Posting Komentar